Kelompok ini dicirikan oleh adanya dominasi dari ion halogen elektronegatif seperti : F- , Cl- , Br- dan I- . Pada umumnya memiliki berat jenis yang rendah ( < 5 ). Contoh mineralnya adalah Fluorit (CaF2) , Halit (NaCl) , Silvit (KCl) , dan Kriolit (Na3AlF6). Berikut akan diberikan contoh beberapa mineral Halida beserta deskripsinya.
A. Fluorit (CaF2)
Tempat ditemukan : Garut , Jawa Barat
Sistem Kristal : Isometrik
Warna :
Sangat bervariasi , dapat tak berwarna , kuning anggur , hijau , biru
lembayung
, putih , abu-abu , biru langit , hitam kebiruan atau coklat.
Goresan : Putih
Kilap :
Kaca
Belahan dan pecahan : Sempurna & splintery
Kekerasan : 4 Skala Mohs
Berat Jenis :
3,18 gr/cm3
Genesa :
Terbentuk melalui proses hidrotermal dan dijumpai dalam urat-urat , baik
sebagai
mineral utama maupun sebagai mineral gang bersama mineral-
mineral bijih metalik khususnya timbal dan
perak. Dapat pula terbentuk
pada lingkungan batuan beku & pegmatite. Berasosiasi dengan beberapa
mineral seperti kalsit , dolomite , gypsum ,
selestit , barit , dan apatit.
Manfaat : Dipakai dalam industri kimia , peleburan
besi baja , gelas , serat kaca ,
dan
tembikar.
B. Halite (NaCl)
Tempat
ditemukan : Bima , Nusa Tenggara
Barat
Sistem
Kristal : Isometrik
Warna : Bening
Gores : Putih
Kilap : Kaca
Belahan dan pecahan : Sempurna & choncoidal
Kekerasan : 2,54 Skala Mohs
Berat Jenis : 2,1 – 2,3
gr/cm3
Genesa : Terbentuk karena proses eksogen
melalui pengeringan danau yang
mengandung garam atau tempat lain yang
mengandung air garam atau
terbentuk dari hasil presipitasi air laut
secara primer/langsung dengan
temperature sekitar 100oC. Juga
merupakan hasil presipitasi pada
endapan sedimen seperti lempung. Berasosisasi
dengan Anhidrit ,
Sylvenit , Carnalit , dan Gypsum
Kegunaan : Sebagai pembuatan asam Hidrofluorik , ramuan
obat diet , dan bahan
optik.
MANTAB BLOGNYA !!!!!!!! TERIMAKASIH
BalasHapus