Gambar 3.1. Kenampakan breksi phreatomagmatik
Breksi hidrovulkanik secara umum dibedakan
menjadi dua yaitu breksi phreatomagmatik dan breksi phreatik. Dua jenis breksi
ini merupakan jenis batuan yang baik untuk zona mineralisasi. Banyaknya
struktur urat breksi dimana endapat bijih ephitermal terakumulasi seringkali
merepresentasikan hasil aktivitas hidromagamatik/hidrovulkanik dibawah
permukaan.
Jenis breksi ini selalu menarik
perhatian karena potensi metalnya yang tingi. Pendekatan yang akurat terhadap
breksi hanya mungkin dilakukan jika karakteristik mereka diketahui secara
detail.
1.1.
Deskripsi Megaskopis
1.
|
Jenis Batuan
|
:
|
Batuan Sedimen Klastik
|
|||
2.
|
Warna
|
:
|
Abu-abu, hitam
|
|||
3.
|
Struktur
|
:
|
Masif
|
|||
4.
|
Tekstur
|
:
|
-
|
Besar butir
|
:
|
Kerakal (4-64mm)
|
-
|
Derajat pemilahan
|
:
|
Pemilahan buruk
|
|||
-
|
Derajat pembundaran
|
:
|
Menyudut
|
|||
-
|
Kemas
|
:
|
Terbuka
|
|||
5.
|
Komposisi
Mineral
|
:
|
-
|
Fragmen
|
:
|
Juvenil
fragmen, accretionary lapilli
|
-
|
Matrik
|
:
|
Mineral
lempung, pirit
|
|||
-
|
Semen
|
:
|
Silika
|
|||
6.
|
Nama Batuan
|
:
|
Breksi phreatomagmatik
Gambar 3.2. Ilustrasi
kenampakan breksi phreatomagmatik
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar