Lingkungan Pengendapan Transisi
Lingkungan
pengendapan adalah bagian dari permukaan bumi dimana proses fisik, kimia, dan
biologi berbeda dengan daerah yang berbatasan dengannya (Selley, 1988). Lingkungan
pengendapan transisi adalah lingkungan pengendapan yang letaknya di batas
antara lingkungan laut (marine) dan darat(continental). Lingkungan pengendapan
transisi antara lain :
1.Lagoon, adalah suatu kawasan berair dangkal yang masih berhubungan dengan
laut lepas, dibatasi oleh suatu punggungan memanjang (barrier) dan relatif
sejajar dengan pantai. Maka dari itu lagun umumnya tidak luas dan dangkal
dengan energi rendah.
2. Delta, endapan
berbentuk kipas, terbentuk ketika sungai mengaliri badan air yang diam seperti
laut atau danau. Proses
pembentukan delta adalah akibat akumulasi dari sedimen fluvial (sungai) pada
lacustrine atau marine coastline. Pasir adalah endapan yang paling umum ditemui.
3. Pantai dan barrier islands, barrier
island adalah pulau yang tidak terlalu luas dan terletak sejajar dengan garis
pantai dengan kata lain dapat menjadi penyangga suatu daratan dibelakangnya.
Daerah di belakang barrier island adalah lagoon dimana memilikki energi yang
rendah dan memungkinkan pembentukan daerah terumbu seperti reef flat.
4. . Tidal flats, merupakan daerah yang membatasi lagoons,
secara periodik mengalami pasang surut (biasanya 2 kali sehari), mempunyai
relief yang rendah, dipotong oleh saluran yang bermeander. Terdiri
dari lapisan-lapisan lempung, lanau, pasir halus. Stromatolit dapat hadir jika
kondisi memungkinkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar