Selasa, 06 Mei 2014

Lingkungan Pengendapan Transisi

Lingkungan Pengendapan Transisi
Lingkungan pengendapan adalah bagian dari permukaan bumi dimana proses fisik, kimia, dan biologi berbeda dengan daerah yang berbatasan dengannya (Selley, 1988). Lingkungan pengendapan transisi adalah lingkungan pengendapan yang letaknya di batas antara lingkungan laut (marine) dan darat(continental). Lingkungan pengendapan transisi antara lain :

1.Lagoon, adalah suatu kawasan berair dangkal yang masih berhubungan dengan laut lepas, dibatasi oleh suatu punggungan memanjang (barrier) dan relatif sejajar dengan pantai. Maka dari itu lagun umumnya tidak luas dan dangkal dengan energi rendah.

2. Delta, endapan berbentuk kipas, terbentuk ketika sungai mengaliri badan air yang diam seperti laut atau danau. Proses pembentukan delta adalah akibat akumulasi dari sedimen fluvial (sungai) pada lacustrine atau marine coastline. Pasir adalah endapan yang paling umum ditemui.

3. Pantai dan barrier islands, barrier island adalah pulau yang tidak terlalu luas dan terletak sejajar dengan garis pantai dengan kata lain dapat menjadi penyangga suatu daratan dibelakangnya. Daerah di belakang barrier island adalah lagoon dimana memilikki energi yang rendah dan memungkinkan pembentukan daerah terumbu seperti reef flat.


4. Tidal flats, merupakan daerah yang membatasi lagoons, secara periodik mengalami pasang surut (biasanya 2 kali sehari), mempunyai relief yang rendah, dipotong oleh saluran  yang bermeander. Terdiri dari lapisan-lapisan lempung, lanau, pasir halus. Stromatolit dapat hadir jika kondisi memungkinkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar