Selasa, 06 Mei 2014

Solid Solution



Solid Solution
                Solid solution terbentuk saat dua zat dapat melarut menjadi satu seutuhnya dalam fase cair dan juga dapat melarut menjadi satu seutuhnya dalam fase padat. Dengan kata lain solid solution adalah terbentuknya campuran homogen antara dua atom atau lebih dalam fase padat. Atom mayoritas yang menyusun campuran disebut pelarut dan atom lain dalam jumlah sedikit disebut zat terlarut. Sebagai contoh kuningan. Kuningan  adalah solid solution dari tembaga (64%) dan seng (36%). Dalam kasus ini atom tembaga adalah zat pelarut dan seng adalah zat terlarut.
            Ada 2 macam tipe solid solution, yang pertama substitutional solid solution dan yang kedua adalah interstitial solid solution.
1. Substitutional solid solutions
            Jika zat pelarut atau atom mayoritas dalam pola-pola geometris digantikan posisinya oleh zat terlarut. Sebagai contoh atom tembaga menggantikan posisi atom-atom nikel tanpa mengganggu struktur pola geometris nikel itu sendiri. Dalam substitutional solid solution penggantian atom dapat terjadi secara teratur dan tidak teratur.


 






2. Interstitial solid solutions
Atom zat pelarut tidak digantikan posisinya oleh atom zat terlarut , tapi atom zat terlarut mengisi ruang di celah-celah diantara atom-atom zat pelarut.

1 komentar:

  1. Terima kasih atas ilmunya.Selama ini saya bingung kalau membaca istilah ini dalam ilmu metalurgy.

    BalasHapus